Sebagai bangsa yang sudah merdeka , Indonesia tetap berusaha terus dalam meningkatkan kecerdasan bangsa. Salah satu untuk mencapainya yaitu dengan jalan pendidikan. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang dikelola oleh pemerintah.
Pendidikan akan berjalan secara efesien dan efektif apabila berpatokan pada tujuan yang telah disepakati dan diusahakan keberhasilannya, sekolah itu yang menjadi sasaran. Dalam kaitan dengan hal ini, maka pencapaian belajar khususnya di sekolah akan menghasilkan lulusan yang berkwalitas bila menentukan sekaligus melaksanakan program-program yang ada.
Dengan makin bertambahnya isi pengetahuan, maka guru mencari jalan penyelesaian agar bisa ditempuh rencana yang ada. Salah satu penyelesaiannya dengan menggunakan "MEDIA" atau alat peraga pendidikan agar siswa menerima isi pengetahuan itu tidak hanya verbalisme. Dan diharapkan dalam penggunaan media, siswa akan bisa mengejar prestasi, karena belajar yang demilian berarti siswa tersebut belajar langsung dengan "obyek yang dimaksudkan" walau dalam bentuk tiruan.
Pendidik mempunyai peran penting dan diharapkan dapat memberikan sumbangan besar bagi kemajuan bangsa, yaitu diharapkan dapat membimbing para siswa agar mereka memiliki pengetahuan (Knowladge), keterampilan (psikomotor) dan sikap (attitute).
"Media sebagai Bagian Intregal dalam Proses Belajar Mengajar untuk Meningkatkan keberhasilan Belajar Siswa" yaitu:
1. Media
2. Proses Belajar Mengajar
3. Keberhasilan Belajar
1. MEDIA
Media berasal dari kata latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar.
Dalam hal ini Media yang dimaksudkan, media atau perantara dalam penyampaian pesan atau informasi belajar, terungkap antar lain oleh ahli-ahli pendidikan yang dikutif oleh Yusufhadi Miarso, dkk dalam bukunya yang berjudul "Teknologi Komunikasi Pendidikan, sebagai berikut:
-Information carrying tecnologies that can be used for instruction... The media
of instruction, consequently are extentions of the teacher.(Wilbur Sehramm).
-Printed and audivisual froms of communicatioans and their accompaying technology NEA.
-The phsycal means of conveying intructional content ... books, films,
video-tapes, slide-tape, etc (Leslic J. Briggs).
Selanjutnya dikatakan bahwa:
"Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin
diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut ... tujuan yang ingin
dicapai terjadilah proses belajar. (Yusufhadi Miarso, dkk)
Dengan demikian media yang ada dalam pengertian ini, merupakan alat, sarana, peraga yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar, agar siswa mudah menerima isi pelajaran yang disampaikan guru di dalam kelas.
2. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Proses belajar mengajar merupakan komunikasi antara siswa dengan guru yang memberi pelajaran dan timbul hubungan timbal balik antara keduanya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. KEBERHASILAN BELAJAR
Keberhasilan belajar berarti tingkat hasil belajar yang dicapai yaitu sejauh mana perubahan-perubahan yang terjadi dalam siswa baik cognitif, affectif maupun psikomotorik sebagai hasil dan proses belajarnya.
Pendidikan akan berjalan secara efesien dan efektif apabila berpatokan pada tujuan yang telah disepakati dan diusahakan keberhasilannya, sekolah itu yang menjadi sasaran. Dalam kaitan dengan hal ini, maka pencapaian belajar khususnya di sekolah akan menghasilkan lulusan yang berkwalitas bila menentukan sekaligus melaksanakan program-program yang ada.
Dengan makin bertambahnya isi pengetahuan, maka guru mencari jalan penyelesaian agar bisa ditempuh rencana yang ada. Salah satu penyelesaiannya dengan menggunakan "MEDIA" atau alat peraga pendidikan agar siswa menerima isi pengetahuan itu tidak hanya verbalisme. Dan diharapkan dalam penggunaan media, siswa akan bisa mengejar prestasi, karena belajar yang demilian berarti siswa tersebut belajar langsung dengan "obyek yang dimaksudkan" walau dalam bentuk tiruan.
Pendidik mempunyai peran penting dan diharapkan dapat memberikan sumbangan besar bagi kemajuan bangsa, yaitu diharapkan dapat membimbing para siswa agar mereka memiliki pengetahuan (Knowladge), keterampilan (psikomotor) dan sikap (attitute).
"Media sebagai Bagian Intregal dalam Proses Belajar Mengajar untuk Meningkatkan keberhasilan Belajar Siswa" yaitu:
1. Media
2. Proses Belajar Mengajar
3. Keberhasilan Belajar
1. MEDIA
Media berasal dari kata latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar.
Dalam hal ini Media yang dimaksudkan, media atau perantara dalam penyampaian pesan atau informasi belajar, terungkap antar lain oleh ahli-ahli pendidikan yang dikutif oleh Yusufhadi Miarso, dkk dalam bukunya yang berjudul "Teknologi Komunikasi Pendidikan, sebagai berikut:
-Information carrying tecnologies that can be used for instruction... The media
of instruction, consequently are extentions of the teacher.(Wilbur Sehramm).
-Printed and audivisual froms of communicatioans and their accompaying technology NEA.
-The phsycal means of conveying intructional content ... books, films,
video-tapes, slide-tape, etc (Leslic J. Briggs).
Selanjutnya dikatakan bahwa:
"Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin
diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut ... tujuan yang ingin
dicapai terjadilah proses belajar. (Yusufhadi Miarso, dkk)
Dengan demikian media yang ada dalam pengertian ini, merupakan alat, sarana, peraga yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar, agar siswa mudah menerima isi pelajaran yang disampaikan guru di dalam kelas.
2. PROSES BELAJAR MENGAJAR
Proses belajar mengajar merupakan komunikasi antara siswa dengan guru yang memberi pelajaran dan timbul hubungan timbal balik antara keduanya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. KEBERHASILAN BELAJAR
Keberhasilan belajar berarti tingkat hasil belajar yang dicapai yaitu sejauh mana perubahan-perubahan yang terjadi dalam siswa baik cognitif, affectif maupun psikomotorik sebagai hasil dan proses belajarnya.
